Senin, 02 April 2012

DEFINISI KONSELING SECARA ETIMOLOGI DAN MENURUT PARA AHLI

DEFINISI KONSELING SECARA ETIMOLOGI DAN MENURUT PARA AHLI 1. Secara Etimologi, konseling berasal dari bahasa Latin “consilium “artinya “dengan” atau bersama” yang dirangkai dengan “menerima atau “memahami” . Sedangkan dalam Bahasa Anglo Saxon istilah konseling berasal dari “sellan” yang berarti ”menyerahkan” atau “menyampaikan”. 2. Definisi Konseling Menurut Cavanagh, konseling merupakan Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dengan terobosan terobosan yang semakin bertumbuh. 3. Definisi Konseling Menurut Saefudin dan Abdul Bari, konseling merupakan proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. (Saefudin, Abdul Bari : 2002). 4. Definisi Konseling Menurut Rogers, Konseling adalah serangkaian kontak atau hubungan bantuan langsung dengan individu dengan tujuan memberikan bantuan kepadanya dalam merubah sikap dan tingkah lakunya. 5. Definisi Konseling Menurut James F. Adam, konseling merupakan suatu pertalian timbal balik antara 2 orang individu dimana yang seorang (counselor) membantu yang lain (conselee) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu yang akan datang. 6. Definisi Konseling Menurut Mortensen, konseling didefinisikan sebagai suatu proses hubungan seseorang dengan seseorang dimana yang seorang dibantu oleh yang lainya untuk menemukan masalahnya. 7. Definisi Konseling Menurut Tolbert, konseling adalah proses belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. 8. Definisi Konseling Menurut Jones, konseling adalah suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya. 9. Definisi Konseling Menurut Pepinsky, konseling adalah interaksi yang terjadi antara dua orang individu ,masing-masing disebut konselor dan klien yang terjadi dalam suasana yang professional dilakukan dan dijaga sebagai alat untuk memudahkan mengubah tingkah laku klien. 10. Definisi Konseling Menurut Smith, konseling adalah suatu proses dimana konselor membantu konseli membuat interprestasi-interprestasi tetang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan,rencana,atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuat. 11. Definisi Konseling Menurut Division of Conseling Psychologi, konseling adalah suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangn dirinya,dan untuk mencapai perkembangan yang optimal dalam kemampuan pribadi yang dimilikinya dan proses tersebuat dapat terjadi setiap waktu. 12. Definisi Konseling Menurut Mc. Daniel, konseling adalah suatu pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kapadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan lingkungan. 13. Definisi Konseling Menurut Berdnard & Fullmer, konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan,motivasi,dan potensi-potensi yang yang unik dari individu dan membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut. Dapat disimpulkan bahwa konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepadaindividu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada,sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar